Senin, 22 April 2013

LUAR BIASA...!
SOAL UN BAHASA INGGRIS SMP MEMILIKI TINGKAT KESULITAN YANG CUKUP TINGGI, BAHKAN LEBIH SULIT DIBANDING SOAL BAHASA INGGRIS UNTUK SMK....


Ujian  Nasional hari kedua baru saja selesai. Iseng-iseng saya minta soal bekas Ujian Nasional hari ini, Bahasa Inggris. Dan ketika saya baca..kaget juga, materi soal yang begitu kompleks dengan tingkat kesukaran yang cukup tinggi. Melihat soal seperti itu, saya berfikir apakah siswa mampu untuk mengerjakannya??.. mengingat tingkat kesulitan yang cukup tinggi, bila dibandingkan dengan Soal UN Bahasa Inggris SMK.

Saya jadi bertanya-tanya, Siapa dan sekolah mana yang dijadikan standar dalam penyusunan soal tersebut, bagaimana siswa-siswa yang berada di daerah.. Apakah mereka akan mampu mengerjakan soal tersebut? Dengan tidak mengecilkan kemampuan siswa, saya yakin untuk siswa SMP di kota-kota besar pun bahkan untuk tingkat siswa SBI pun saya pesimis mereka dapat mengerjakannya dengan sempurna.

Seluruh soal terdiri dari soal cerita (reading conversations) dengan tingkat kesukaran yang cukup tinggi, tidak ada variasi soal. Hal ini berbeda dengan Soal UN Bahasa Inggris SMK, dimana dalam penyusunan soal sangat variatif dengan tingkat kesulitan yang proporsional.

Untuk meyakinkan, saya berikan soal UN Bahasa Inggris SMP tersebut ke Guru Bahasa Inggris di
 SMK saya dan saya suruh mengerjakannya, dan memang benar.. menurutnya secara soal tersebut jauh lebih sulit dibandingkan soal SMK dan dengan Materi Soal yang seperti itu menurutnya tidak mungkin siswa dapat mengerjakan secara sempurna, "... Bisa mengerjakan 25% saja sudah bagus." begitu katanya. Dengan waktu pengerjaan yang hanya 120 menit untuk 50 soal, jelas siswa tidak mungkin dapat mengerjakan soal secara sempurna. Apabila waktu pengisian identitas butuh waktu 20 menit, maka 100 menit untuk pengerjaan soal, dengan demikian maka 1 (satu) soal harus selesai dalam 2 (dua) menit. Hal ini jelas TIDAK MUNGKIN !!!.
Untuk membaca satu cerita saja butuh waktu sekitar 1 menit..memahami soal apakah cukup 1 menit? jelas tidak mungkin.. belum lagi pilihan jawaban yang kadang "tersirat" bukan "tersurat". hal ini jelas tidak mungkin selesai dalam 2 menit untuk menjawab 1 soal saja.

Saya kembali berfikir, apakah soal dibuat melalui analisis pembuatan soal atau tidak...lalu siapa yang dijadikan standar dalam penyusunan soal tersebut???.
Kalau saja penyusunan soal tersebut hanya didasarkan pada perkiraaan2 atau analisa dari kemampuan siswa pada sekolah2 tertentu, ini jelas PERBUATAN DZALIM.

Mudah-mudahan UN untuk tahun ini tidak dijadikan standar dalam menentukan kelulusan siswa, karena ini jelas-jelas TIDAK ADIL !!!

4 komentar:

  1. pendistribusian soal lancar tapi soal yang ga beres(terlalu susah untuk SMP sederajat)wadh gimana nih,kenapayah UN ga dihilangkan???

    BalasHapus
  2. itu soal jangankan siswa SMP, siswa SMA/SMK pun belum tentu mampu mengerjakannya

    BalasHapus
  3. udah jungkir balik kaya nya dunia pendidikan kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul bang..sudah tidak memperhitungkan lagi kemampuan siswa demi mensejajarkan diri dengan negara maju, padahal maju mundurnya suatu bangsa harus dianalisa secara komprehensif dan sistematis, karena banyak penyebabnya, salah satunya pemerataan dan koirupsi.

      Hapus